Setelah merilis beberapa lagu, nama For Revenge semakin dikenal. Setelah merilis lagu Penyangkalan di album Perayaan Patah Hati Babak 2, For Revenge tampaknya menjadi grup musik terbaik di Indonesia.
Lagu Penyangkalan masih berprestasi saat ini, seperti yang ditunjukkan dengan peringkat 147 dalam Top 200 Spotify.
Akhirnya, kami menemukan bahwa For Revenge bukan hanya tentang Serana dan Jakarta Hari Ini. Lagu terbaru kami ternyata dapat meniru keduanya. Boniex, vokalis For Revenge, mengatakan, "Tentunya sangat kami syukuri."
Boniex menyatakan bahwa hal ini melampaui harapan mereka, karena formula musik di 'Penyangkalan' berbeda dari single sebelumnya.
Boniex dkk. tidak merasakan beban karena lagu tersebut menjadi viral; sebaliknya, mereka menggunakan kesuksesan ini sebagai motivasi untuk terus berkarya.
Boniex menyatakan, "Justru ini menjadi suntikan semangat untuk kami untuk segera membuka gerbang lebih lebar lagi untuk Perayaan Patah Hati - Babak 2."
Lagu Penyangkalan ditulis oleh Boniex (vokal) dan Arief (gitar). Lagu ini menyinggung masalah seseorang yang menolak bahwa dia berada dalam hubungan berbahaya.
Boniex terinspirasi dari pengalaman Cynantia Pratita (Stereo Wall), yang pernah mengalami hubungan tersebut sebelumnya, saat menulis lirik.
Dia berada dalam hubungan yang tidak sehat secara sadar, tetapi secara tidak sadar, dia "menyangkal" bahwa hubungan tersebut saling menyakiti. Kami percaya bahwa penyangkalan akan menjadi bagian dari hubungan yang berbahaya. Pasangan bisa bertengkar, lalu saling memaafkan, sebelum segera menyakiti. Mereka tidak akan pernah mengakui bahwa mereka berada dalam hubungan yang tidak sehat. Boniex menjelaskan, "Siapa pun yang terjebak dalam situasi ini bisa menjadi "pelaku" atau "korban" dan mungkin tidak mengakui bahwa mereka selalu berada dalam siklus yang berputar."(*)
0 Comments